LPPM UNRIKA – 577 Mahasiswa Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tahun ajaran 2020/2021. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, KKN ini sebagian besar dilaksanakan secara daring. Pelepasan secara simbolis dan virtual dilaksanakan pada Jumat, 27 November 2020 bertempat di Ruang Rapat Rekrorat UNRIKA. Mengusung tema “Upaya Preventif Covid 19 dan Pelestarian Lingkungan”. Pelepasan dilakukan langsung oleh Rektor UNRIKA, Edwin Agung Wibowo, S.E., M.Comm. Sesuai jadwal, KKN akan dilaksanakan dari tanggal 28 November – 27 Desember 2020.
Hadir pada acara pelepasan di antaranya adalah Wakil Rektor I, Dr. Suryo Hartanto, M.Pd.T. Wakil Rektor III, Adam, M.Pd. Wakil Rektor IV, Dr. Sri Langgeng Ratnasari, M.M. Sementara itu, para dekan, kepala prodi, serta DPL, dan mahasiswa KKN bergabung melalui Webex Meeting.
“Pelaksaan KKN tahun ini berbeda dengan pelaksaan KKN dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini diakibatkan oleh pandemi Covid-19 yang dialami oleh hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia, dan yang lebih khusus lagi kota Batam. Oleh karenanya, pelaksaan KKN yang sudah kita persiapkan jauh-jauh hari, di tengah jalan harus berubah karena pandemi ini. Perubahan itu bukan hanya terjadi pada teknis pelaksanaan, buku panduan dan lain sebagainya, tetapi juga anggaran. Hanya saja, kita semua tentu berharap perubahan ini tidak mengubah makna KKN yang sesungguhnya. Dengan kata lain, civitas akademika terutama para mahasiswa, tetap bisa menerapkan ilmu yang didapatkan di ruang-ruang kelas dengan mengabdi ke masyarakat secara langsung,” kata Nureza Dwi Anggraeni, M.Pd. Ketua Panitia Pelaksana KKN UNRIKA Tahun 2020 saat menyampaikan laporan di awal acara.
Mahasiswa yang mengikuti KKN tahun 2020 ini sebanyak 577 orang, terbagi dalam 23 Kelompok yang tersebar di 12 Kecamatan di Kota Batam. 202 orang berasal dari Fakultas Ekonomi yang terdiri dari Prodi Manajemen 105 orang, dan Prodi Akuntansi 97 orang. 144 Orang dari Fakultas Teknik yang terdiri dari Prodi Teknik Mesin 29 orang, Prodi Teknik Elektro 25 Orang, Prodi Teknik Sipil 37 Orang, Prodi Teknik Industri 50 Orang, dan Prodi Teknik Arsitek 3 Orang. Sedangkan 85 orang dari Fakultas Hukum pada Prodi Ilmu Hukum. Selanjutnya, 125 Orang dari Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang terdiri dari Prodi Pendidikan Biologi 17 orang, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris 52 orang, Prodi Pendidikan Sejarah 22 orang, Prodi Pendidikan Matematika 29 orang, Prodi Bimbingan Konseling 5 orang. Kemudian, 21 Orang dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada Prodi Ilmu Pemerintahan
Sementara itu, Ketua LPPM, (Cand.) Ramses, M.Si. mengatakan KKN tetap harus dilaksanakan di tengah pandemi agar kegiatan akademik mahasiswa tidak terhambat. Pelaksanaan KKN tahun ini berbasis lokasi tempat tinggal peserta KKN, sehingga meminimalisir mobilitas para peserta. Selain itu, tujuan pelaksaan KKN ini adalah untuk melindungi masyarakat dan pihak yang terlibat dalam pelaksanaan KKN, baik mahasiswa, DPL, maupun masyarakat yang ada di lokasi KKN. Prinsipnya adalah menjaga agar mahasiswa dan masyarakat tetap sehat dan concern terhadap upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Rektor UNRIKA, Edwin Agung Wibowo, S.E., M.Comm. dalam sambutannya menyampaikan, kami menaruh harapan besar pada mahasiswa agar dapat menjaga nama baik institusi karena bagaimana pun mahasiswa di luar sana adalah delegasi bagi universitas. Selain itu, perserta KKN diharuskan mampu memberikan hal yang terbaik kepada masyarakat, belajar berempati dan peduli kepada masyarakat sekitar. Dalam hal ini mampu memberdayakan masyarakat terutama dalam situasi pandemi Covid-19.
Selain itu Rektor UNRIKA juga menyelipkan pesan kepada seluruh peserta untuk melakukan adaptasi yang modis, yakni tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah kondisi pandemi yang masih dihadapi. Sebagai upaya untuk mencegah penularan Covid019, para peserta KKN harus mematuhi 3M dan juga menyosialisasikannya, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan. (*/NDA)